🌂 Pengertian Kepegawaian Menurut Para Ahli
C Pengertian Tunjangan Menurut Undang-Undang. Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen (2005:13), tunjangan adalah : 1. Dalam melaksanakan tugas keprofesionalan : · Memperoleh penghasilan di atas kebutuhan hidup minimum dan jaminan kesejahteraan sosial. · Mendapatkan promosi dan penghargaan sesuai
8Pengertian Administrasi Menurut para Ahli Terlengkap | PDF. Administrasi Kepegawaian Menurut The Liang Gie 2021. Administrasi Kepegawaian Menurut The Liang Gie 2021. √ Pengertian Administrasi Menurut Para Ahli | Ciri-ciri, Fungsi & Tujuannya. KONSEP DASAR ADMINISTRASI, KANTOR, DAN ADMINISTRASI PERKANTORAN. Serba Ada Blog: Pengertian
Adabeberapa pendapat para ahli mengenai pengertian otonomi daerah, diantaranya adalah sebagai berikut: Menurut Sunarsip (dalam C.S.T. Kansil dan Christine, 2000:45) Pengertian Otonomi Daerah adalah kewenangan dari daerah untuk mengurus dan mengatur kepentingan masyarakat yang ada di daerah tersebut menurut prakarsa sendiri yang didasarkan pada
Bacajuga : Pengertian Kewirausahaan. 4. Kepegawaian. Pengertian kepegawaian adalah suatu proses yang berkaitan dengan pengelolaan tenaga kerja dalam suatu organisasi. Proses kepegawaian dalam organisasi dimulai dari penerimaan, pengangkatan, penempatan, pembinaan, pengarahan, pemberhentian, promosi, hingga pemberhentian/pensiun. 5. Keuangan
MenurutA. Siti Soetami hukum perburuhan adalah himpunan peraturan-peraturan yang mengatur hubungan kerja antara pekerja/buruh dengan pemberi pekerjaan/majikan, dan mengatur penyelesaian perselisihan antara pekerja dan majikan. Menurut J.B Daliyo,dkk. hukum perburuhan adalah serangkaian peraturan tertulis dan tidak tertulis, peraturan itu
FungsiManajemen Menurut Para Ahli. Henry Fayol. Dalam bukunya yang berjudul General and Industrial Manajemnet dijelaskan 5 fungsi manajemen yaitu: Planning ( perencanaan) Organizing ( pengorganisasian ) Commanding ( pemberian perintah ) Coordinating (pengkoordinasian) Controlling ( pengendalian ). Commanding disini diartikan sebagai pemberian
Kaliini akan diulas pengertian manajemen menurut para ahli dan secara umum lengkap beserta fungsi, prinsip, tujuan dan macam macamnya. Manajemen adalah suatu seni didalam sebuah proses dan ilmu pengorganisasian. Yaitu sebuah proses yang dilakukan untuk mencapai sebuah tujuan dengan cara bekerja dalam team. Manajemen merupakan sebuah seni untuk
1 Menurut American Accounting Association (AAA) Akuntansi merupakan proses pengidentifikasian, pengukuran serta pelaporan atas informasi ekonomi, yang memungkinkan terjadi penilaian dan adanya keputusan yang tegas dan jelas untuk pengguna informasi. 2. Menurut Niswonger, Fees dan Waren
Hukummemainkan peran sentral dalam segala bidang, mulai dari politik, sosial, budaya, hingga ekonomi. Hukum menurut Plato adalah sistem peraturan yang teratur dan tersusun baik yang mengikat hakim dan masyarakat. Baca juga: Bunyi 3 Hukum Newton dan Contoh Kasus dalam Kehidupan Sehari-Hari. Pengertian hukum menurut para ahli
5YgpVbb. Daftar isiPengertian Manajemen KepegawaianTujuan Manajemen KepegawaianFungsi Manajemen KepegawaianManfaat Manajemen KepegawaianRuang Lingkup Manajemen KepegawaianPada materi kali ini kita akan membahas dan menjelaskan mengenai manajemen kepegawaian. Pembahasan materi ini akan meliputi pengertian menurut para ahli, pengertian secara umum, tujuan, fungsi, manfaat dan ruang lingkup dari manajemen kepegawaian yang akan dijelaskan secara Para AhliMusanefManajemen Kepegawaian yaitu untuk melaksanakan kegiatan kegiatan yang secara garis besar telah ditentukan oleh administrator dengan menitik beratkan pada usaha Kepegawaian merupakan sebuah penarikan, seleksi, pengembangan, pemeliharaan dan pembinaan sumber daya manusia untuk mencapai tujuan baik tujuan tujuan individu ataupun Soedjadi, Kepegawaian yakni sebuah proses kegiatan yang harus dilakukan setiap pimpinan agar dapat tercapainya tujuan organisasi seimbang dengan sifat, hakikat dan fungsi organisasi dan juga sifat serta hakikat para M ManulangManajemen Kepegawaian ialah suatu seni dan juga ilmu perencanaan, pelaksanaan, serta pengontrolan tenaga kerja untuk dapat mencapai tujuan yang telah ditentukan terlebih dahulu dengan cara memberi kepuasan pada diri A. Myerse dan Paul PigorsManajemen Kepegawaian ialah seni mencari, mengembangkan dan mempertahankan tenaga kerja yang dengan cakap dengan cara demikian rupa sehingga tujuan dari organisasi dan efisiensi kerja dapat tercapai dengan semaksimum UmumManajemen Kepegawaian yaitu proses di dalam pengelolaan atau pengolahan pegawai mulai dari perekrutan hingga pada PHK agar pegawai memberikan kontribusi besar pada lembaga di dalam mencapai tujuan dari individu, lembaga dan Manajemen KepegawaianDengan adanya manajemen kepegawaian dapat mengembangkan sumber daya manusia, konseling, kesejahteraan pegawai, rotasi, promosi, pemindahan dan aktivitas meraih tujuan organisasi yang sudah ditentukan sumber daya manusia, proses rekrutmen, seleksi, orientasi dan penempatan pegawai pegawai, motivasi, pemberhentian dan kepegawaian juga bertujuan untuk mewujudkan suatu sistem informasi yang dapat menghasilkan informasi yang berkualitas agar dapat menunjang keputusan manajemen kepegawaian pada lingkungan Manajemen KepegawaianFungsi sistem informasi dari manajemen kepegawaian terdiri dari beberapa diantaranya yaituMenyediakan informasi mengenai pegawai yang akurat untuk keperluan di dalam perencanaan, pengembangan dan kesejahteraan bagi pengendalian para aksebilitas dari data yang tersaji secara tepat dan kualitas atau mutu dan keterampilan dari sumber daya data kepegawaian yang mutakhir dan dapat proses perencanaan yang produktivitas sumber daya manusia di dalam perusahaan atau tempat kelancaran pekerjaan di dalam bidang Manajemen KepegawaianMempermudah dalam melakukan perekrutan di dalam membuat informasi mengenai pegawai dengan cepat dan pekerjaan yang ada hubungannya dengan pegawai yang akan naik pangkat dan yang akan memperoleh kenaikan pemantauan pembagian kepegawaian bisa merencanakan kebutuhan para di dalam melakukan pengelolaan beban kerja pada presensi dan pemberian gaji kepada para dengan mudah merencanakan penyebaran pegawai sesuai dengan pendidikan dan kompetensi yang dimiliki oleh para Lingkup Manajemen KepegawaianAda 9 ruang lingkup di dalam manajemen kepegawaian, yaitu perencanaan, pengadaan, pengembangan kualitas, penempatan, promosi, penggajian, kesejahteraan, pemberhentian dan pensiun. Berikut ini penjelasan dari kesembilan ruang lingkup tersebut yaituPerencanaanPerencanaan yaitu aktivitas atau kegiatan yang dilakukan untuk menyusun dan menetapkan formasi dari adalah aktivitas atau kegiatan yang digunakan untuk mengisi formasi kosong dari pegawai. Tahapan tersebut dimulai dari perencanaan, pengumuman, pelamaran, pencarian, pengangkatan menjadi KualitasDi tahap ini dilaksanakan dengan memberikan pelatihan dan juga pendidikan untuk para pegawai. Hal tersebut dilakukan karena untuk meningkatkan kredibilitas dari para pegawai di dalam sudah mendapatkan bimbingan maka langkah selanjutnya yaitu dilakukan penempatan untuk para pegawai yang sudah dipilih untuk diberikan tugas dan kewajiban dan diharapkan dapat berjalan dengan ini dilakukan untuk menghargai pengorbanan, pengabdian serta kerja keras para pegawai selama mereka para pegawai ditetapkan berdasarkan pekerjaan dan tanggung jawabnya. Tidak lupa juga melupakan aspek dari kelayakan untuk dapat diukur oleh kebutuhan para pegawai yang berbeda beda. Hal ini akan sulit untuk mengukur tingkat kesejahteraan diantara pegawai satu dengan pegawai pegawai adalah menyebabkan para pegawai yang diberhentikan tidak lagi memiliki kedudukan atau jabatan sebagai merupakan hak dari pegawai yang diberikan kepada pegawai yang memenuhi syarat berdasarkan perundang-undangan yang berlaku. Tags ilmu ekonomi, manajemen, Manajemen kepegawaian
Pengertian Administrasi Kepegawaian Menurut Para Ahli Dan Secara Umum Lengkap Pengertian Administrasi Kepegawaian Administrasi kepegawaian ialah keseluruhan aktivitas ataupun kegiatan yang juga berkaitan dengan masalah penggunaan pegawai “tenaga kerja” agar dapat mencapai tujuan. Sedangkan administrator memiliki tujuan agar dapat menyusun dan juga mengendalikan dari keseluruhan aktivitas supaya dapat memelihara, mengembangkan, mendapatkan ataupun menggunakan para pegawai dengan sesuai dari beban kerjanya sehingga dapat mencapai tujuan dari organisasi ataupun perusahaan yang sudah ditentukan kepegawaian ialah menggolongkan dan menetapkan serta mengatur berbagai macam dari aktivitas ataupun kegiatan yang juga dianggap sangat penting yakni seperti menetapkan tugas dari seseorang, menetapkan wewenang dari seseorang dan juga yang lainnya. Dalam sebuah pola tertentu dengan sedemikian rupa sehingga para pegawai yang bekerja didalamnya bisa saling bekerja sama untuk bisa mempermudah di dalam mencapai suatu tujuan dari perusahaan ataupun pegawai ialah suatu teori dan keyakinan untuk dapat memotivasi pegawai dengan secara keseluruhan akan tetapi tidak ada kesepakatan mengenai apa yang bisa dimotivasi. Oleh karena itu menjadi sangat sulit bagi perusahaan ataupun organisasi supaya sampai kepada kebijakan dan juga pendekatan yang dapat memuaskan para hal itu bagi setiap perusahaan ataupun organisasi dengan skala apa saja membuat nalisis dengan mendalam tentang apa yang bisa memotivasi dari setiap tenaga kerjanya merupakan hal yang tidak praktis akan tetapi terdapat sebuah aturan-aturan yang praktis yang dapat diikuti untuk bisa membantu memotivasi para pegawai dan juga meningkatkan kinerja dari para pegawai. Menurut Edwin administrasi kepegawaian adalah perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian dari pengadaan, pengembangan, kompensasi, pengintegrasian, pemeliharaan dan pemberhentian karyawan, dengan maksud terwujudnya tujuan perusahaan individu, karyawan dan masyarakat. Menurut Dole Yoder administrasi kepegawaian adalah penyediaan kepemimpinan serta pengarahan untuk karyawan di dalam pekerjaan atau hubungan kerja mereka. Menurut Andrew F. Sikula administrasi kepegawaian adalah penempatan orang-orang dalam suatu perusahaan. Menurut Paul Pigors dan Charles A. Myerse administrasi kepegawaian adalah seni mencari, mengembangkan, dan mempertahankan tenaga kerja yang cakap, dengan cara yang sedemikian rupa sehingga tujuan organisasi dan efisiensi kerja bisa terjadi semaksimal mungkin. Menurut Drs. Manullang administrasi kepegawaian adalah proses kegiatan yang dilakukan oleh setiap pimpinan, supaya tujuannya tercapai dan tujuan organisasinya seimbang dengan sifat, hakikat dan fungsi organisasi serta sifat dan hakikat setiap anggotanya. Drs Soedjadi, Administrasi Kepegawaian adalah proses kegiatan yang harus dilakukan oleh setiap pimpinan agar tercapainya tujuan organisasi seimbang dengan sifat, hakikat dan fungsi organisasi serta sifat dan hakikat para anggotanya. Felix A. Nigro Administrasi Kepegawaian adalah seni memilih pegawai-pegawai baru dan mempekerjakan pegawai-pegawai lama sedemikian rupa sehingga dari tenaga kerja itu diperoleh mutu dan jumlah hasil serta pelayanan yang maksimum. Glenn O Stahl Administrasi Kepegawaian adalah keseluruhan yang berhubungan dengan sumber-sumber manusia dari organisasi. Fungsi Administrasi Kepegawaian Fungsi administrasi kepegawaian dibagi menjadi 2 dua yaitu Fungsi manajerial Yaitu suatu fungsi yang berhubungan dengan penggunaan pikiran, seperti perencanaan, penegosiasian, pengarahan, dan pengendalian. Fungsi teknis Yaitu suatu fungsi yang berkaitan tentang teknis atau berbagai macam aktivitas yang berhubungan dengan penggunaan fisik, misalnya pengadaan, konpensasi, pengembangan, integrasi, pemeliharaan, maupun pemensiunan. Fungsi Umum dari Administrasi Kepegawaian Perencanaan pegawai, dapat diartikan sebagai suatu proses penentuan berbagai macam kebutuhan pegawai di masa yang akan datang berdasarkan dari perubahan yang terjadi dan persediaan pegawai yang sudah ada. Perencanaan pegawai merupakan hal yang sangat penting, sebab dapat membantu suatu perusahaan atau organisasi dalam menentukan sumber yang di butuhkan serta dapat membantu menentukan apa saja yang bisa dicapai dari sumber yang tersedia. Pengorganisasian kepegawaian, yaitu menggolongkan, menetapkan dan mengatur berbagai macam aktivitas atau kegiatan yang dianggap sangat penting, misalnya seperti menetapkan tugas seseorang, menetapkan wewenang seseorang dan lain-lain ke dalam suatu pola tertentu sedemikian rupa sehingga pegawai yang bekerja di dalamnya dapat saling bekerja sama tentunya supaya dapat mempermudah dalam mencapai tujuan perusahaan atau organisasi. Pengarahan pegawai, banyak sekali teori dan keyakinan mengenai memotivasi pegawai, secara keseluruhan tidak ada kesepakatan tentang apa yang dapat motivasi. Jadi sangat sulit bagi perusahaan atau organisasi untuk sampai kepada kebijakan dan pendekatan yang akan memuaskan para pegawainya. Selain itu bagi perusahaan atau organisasi dengan skala apapun itu, membuat analisis secara mendalam mengenai apa yang dapat memotivasi setiap tenaga kerjanya adalah tidak praktis, tetapi terdapat aturan-aturan yang praktis yang bisa diikuti setidaknya untuk dapat membantu memotivasi para pegawainya dan tentunya meningkatkan kepuasan kerja, diantaranya seperti Jelaskan apa itu yang dimaksud dengan kinerja efektif dan pastikan bahwa mereka pegawai mengetahui apa yang diharapkan dari mereka. Pastikan ada hubungan yang jelas tentang kinerja dan penghargaan serta pastikan juga bahwa setiap hubungan seperti itu dapat di informasikan kepada para pegawai. Perlakukan semua pegawai secara adil dan penilaian mengenai kinerja harus obyektif sesuai dengan fakta yang ada. Kembangkan jenis penghargaan yang berbeda-beda, karena tidak semua orang bisa dinaikkan pangkatnya. Doronglah semangat sebaik mungkin di dalam lingkungan kerja dan juga kembangkan gaya manajemen yang mudah untuk diserap serta mampu diubah-ubah untuk menyesuaikan orang dan lingkungannya. Selanjutnya kembangkan sebuah sistem manajemen kinerja atau setidaknya tetapkan target yang bisa dicapai tetapi dapat terus berkembang. Dan perhitungkan seluruh faktor lingkungan dan faktor sosial, misalnya seperti kenyamanan tempat kerja, sarana kerja, lingkungan kerja, interaksi sosial antar pegawai dan lain-lain. Intinya seluruh faktor yang menjadi sumber ketidakpuasan. Pengendalian pegawai, pengawasan controlling merupakan bagaian dari pengendalian yaitu merupakan suatu proses pengukuran tingkat keefektivitasan kerja dari pegawai dalam memberikan kontribusi pada pencapaian tujuan perusahaan atau organisasi. Setiap kegiatan pengawasan controlling membutuhkan tolak ukur yang gunanya untuk mengukur tingkat keberhasilan dalam bekerja, dalam penilaian kerja hal seperti ini biasanya disebut dengan standar pekerjaan. Perumusan Administrasi Kepegawaian Adapun administrasi kepegawaian dapat dirumuskan sebagai berikut ini Sebagai Ilmu Ilmu yang mempelajari segenap proses penggunaan tenaga manusia sejak penerimaan hingga pemberhentiannya. Sebagai Proses Proses penyelenggaraan politik kepegawaian “kebijakan politik kepegawaian” atau program kerja atau tujuan yang berhubungan dengan tenaga kerja manusia yang dapat digunakan dalam usaha kerja sama untuk mencapai tujuan tertentu. Sebagai Fungsi Untuk mengatur dan mengurus penggunaan tenaga kerja manusia dalam suatu usaha kerja sama sekelompok manusia untuk dapat mencapai tujuan tertentu yang meliputi kegiatan seperti Merumuskan tujuan dan sasaran pokok dari kebijaksanaan politik. Menyusun suatu organisasi untuk menyelenggarakan pelaksanaan tujuan dan sasaran pokok atau kebijaksanaan politik. Sebagai Seni Seni memilih pegawai baru serta dapat menggunakan pegawai-pegawai lama dengan cara sedemikian rupa sehingga dari segenap tenaga kerja manusia itu dapat diperoleh hasil dan jasa yang maksimal baik mengenai jumlah maupun mutunya. Tujuan Administrasi Kepegawaian Tujuan utama administrasi kepegawaian adalah pengelolahan, perekrutan dan pembinaan pegawai, dan menjadi wadah pencari kerja, serta membantu perusahaan mencari pegawai dengan cepat dan tepat. Berikut ini adalah tujuan administrasi kepegawaian antara lain Merekrut pegawai sesuai dengan kebutuhan perusahaan Mencari pegawai dengan cepat dan tepat Mengembangkan sistem manajemen informasi kepegawaian Dapat meningkatkan sumber daya manusia Pegawai di berikan pelatihan dan peningkatan keterampilan Meningkatkan pembinaan pegawai untuk akuntabilitas dan kesejahteraan pegawai Peningkatan kinerja pelayanan kepegawaian dalam rangka meningkatkan kapasitas pemerintah daerah guna mewujudkan tata pemerintahan yang baik Menjadi wadah pencarian pekerjaan Memberikan pengalaman untuk pencari pekerjaan Pegawai merasa termotivasi dengan adanya pelatihan Menemukan pegawai yang berkopeten Sekian uraian mengenai pengertian administrasi kepegawaian menurut para ahli dan secara umum beserta fungsinya. Semoga artikel ini bermanfaat bagi anda dan dapat menambah wawasan serta pengetahuan anda dalam bidang administrasi. Penelusuran yang terkait dengan Pengertian Administrasi Kepegawaian jelaskan pengertian administrasi kepegawaian secara umum brainly prinsip administrasi kepegawaian sebutkan fungsi umum administrasi kepegawaian sistem administrasi kepegawaian materi administrasi kepegawaian asas administrasi kepegawaian menerapkan bentuk-bentuk sistem administrasi kepegawaian sebutkan rumusan atau pengertian administrasi kepegawaian yang disampaikan oleh felix a nigro
Pengertian, Tujuan, Kegiatan, Manfaat dan Fungsi Manajemen Kepegawaian Personel Management Menurut Para Ahli – Pengertian Manajemen Kepegawaian Personel Management adalah proses pengolahan pegawai mulai dari perekrutan atau rekruitmen hingga PHK Pemutusan Hubungan Kerja agar pegawai memberikan kontribusi besar pada lembaga dalam mencapai tujuan individu, lembaga dan masyarakat. Sedangkan pengertian sistem informasi manajemen kepegawaian adalah sebuah sistem informasi manajemen yang berfungsi mengelola data, manajemen dan administrasi kepegawaian dari suatu instansi, perguruan tinggi maupun perusahaan. Drs Soedjadi, Menurut Drs Soedjadi, Manajemen Kepegawaian adalah proses kegiatan yang harus dilakukan setiap pimpinan agar dapat tercapainya tujuan organisasi seimbang dengan sifat, hakikat dan fungsi organisasi dan juga sifat serta hakikat para anggotanya. Drs. M Manulang Menurut Drs. M Manulang, Manajemen Kepegawaian adalah suatu seni dan juga ilmu perencanaan, pelaksanaan, serta pengontrolan tenaga kerja untuk dapat mencapai tujuan yang telah ditentukan terlebih dahulu dengan cara memberi kepuasan pada diri pekerja. Dengan kata lain, manajemen kepegawaian adalah suatu ilmu yang mempelajari mengenai cara bagaimana memberikan fasilitas untuk dapat mengembangkan kemampuan dan juga rasa partisipasi pekerja dalam suatu kesatuan aktivitas demi tercapainya suatu tujuan tertentu. Tujuan manajemen kepegawaian yaitu untuk mencapai tujuan lembaga atau badan usaha yang sudah ditentukan sebelumnya. Tujuan tersebut bisa berupa hasil, produk maupun jasa. Untuk itu, tujuan ini disebut juga tujuan yang berorientasi pada hasil atau production oriented. Sedangkan kegiatan dalam manajemen kepegawaian, diantaranya Pengadaan sumber daya manusia, rekruitmen dan seleksi, orientasi dan penempatan pegawai. Pengembangan sumber daya manusia, kesejahteraan pegawai, konseling, pelatihan dan pendidikan, mutasi, rotasi, promosi, pemindahan, pelibatan dalam kegiatan dan lain sebagainya Pemanfaatan pegawai, motivasi, pemberhentian dan pemensiunan. Tujuan penerapan sistem informasi manajemen kepegawaian yakni untuk mewujudkan suatu sistem informasi manajemen yang berintegrasi dalam jaringan komputer yang mampu menghasilkan informasi bermutu untuk menunjang pengambilan keputusan manajemen kepegawaian di lingkungan instansi/perusahaan. Manfaat Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian Adapun manfaat adanya sistem informasi manajemen kepegawaian, diantaranya yaitu Memperoleh informasi pegawai yang cepat dan akurat. Mempermudah perekrutan pegawai. Mempermudah pembuatan laporan. Mengetahui pegawai yang akan naik pangkat dan yang akan mendapat kenaikan gaji berkala. Memudahkan pekerjaan yang berhubungan dengan kepegawaian seperti angka kredit pegawai. Mempermudah pemantauan pembagian cuti. Mempermudah pengelolaan beban kerja pada pegawai. Mempermudah presensi dan pemberian gaji pegawai. Bisa merencanakan penyebaran pegawai sesuai pendidikan dan kompetensinya. Bisa merencanakan kebutuhan pegawai. Fungsi Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian Adapun fungsi sistem informasi manajemen kepegawaian, diantaranya yaitu Meningkatkan aksesibilitas data yang tersaji dengan tepat waktu dan akurat. Menyediakan informasi pegawai yang akurat untuk keperluan perencanaan, pengembangan, kesejahteraan dan pengendalian pegawai. Menghasilkan data kepegawaian yang mutakhir dan terintegrasi. Menjamin kualitas dan keterampilan sumber daya manusia. Membantu kelancaran pekerjaan dalam bidang kepegawaian, terutama dalam pembuatan laporan. Mengembangkan proses perencanaan yang efektif. Memperbaiki produktivitas sumber daya manusia dalam perusahaan. Itulah artikel tentang Manajemen Kepegawaian Pengertian, Tujuan, Kegiatan, Manfaat dan Fungsi Manajemen Kepegawaian Personel Management Lengkap . Semoga bermanfaat. Baca Juga Manajemen Strategi Pengertian, Tujuan, Fungsi, Manfaat, Proses dan Tahapan Manajemen Strategi Lengkap Manajemen Produksi dan Operasi Pengertian, Tujuan, Kegiatan, Ruang Lingkup dan Sasaran Manajemen Produksi dan Operasi Lengkap Pengertian Manajemen Produksi, Fungsi, Ruang Lingkup, Aspek dan Tahapan Manajemen Produksi Paling Lengkap Manajemen Biaya Pengertian, Konsep, Tujuan, Manfaat, Prinsip dan Langkah Mengoptimalkan Manajemen Biaya Lengkap Manajemen Personalia Pengertian, Tujuan, Fungsi dan Tugas Manajemen Personalia Menurut Para Ahli Lengkap
pengertian kepegawaian menurut para ahli