πŸ— Unsur Kehidupan Manusia Yang Paling Utama Dikaji Oleh Geografi Adalah

2 Grosse, ras adalah segolongan manusia yang merupakan suatu kesatuan karena memiliki kesamaan sifat jasmani dan rohani yang di turunkan, sehingga dapat di bedakan dari kesatuan yang lain. 3) Kohlbrugge, ras adalah segolongan manusia yang memiliki kesamaan ciri-ciri jasmani karena diturunkan, sedangkan cirri-ciri kerohaniannya tidak Penentuancuaca dan iklim di Indonesia menjadi salah satu aspek kondisi geografis Indonesia. Yang termasuk dalam kategori cuaca dan iklim ini meliputi curah hujan, arah angin, tekanan udara, suhu udara, dan kelembaban udara. Unsur-unsur cuaca dan iklim adalah bagian dari kondisi bentuk geografis. Sehinggadari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa secara singkat suatu masyarakat pasti memiliki empat ciri utama. Keempat ciri utama suatu masyarakat adalah: Berlangsung interaksi antar individu atau antar anggota didalamnya. Terdapat suatu pola perilaku yang didasarkan pada nilai dan norma atau aturan-aturan yang khas. Berdasarkanpermasalahan yang ada, maka peneliti merumuskan masalah sebagai berikut: Bagaimana Analisis kebutuhan air bersih di Kecamatan pulau Hiri Kelurahan Faudu. I.5. Tujun Penelitian. Tujuan utama penilitian ini adalah, untuk mengetahui analisis kebutuhan air bersih di Kecamatan Pulau Hiri Kelurahan faudu. AnalisisUnsur Intrinsik Novel "sang pemimpi" Karya Andrea Hirata. Karya sastra adalah anak kehidupan kreatif seorang penulis dan mengungkapkan pribadi pengarang." (Selden, 1985: 52). Karya sastra hadir sebagai refleksi kehidupan masyarakat. Karya sastra merupakan cermin dari masyarakat yang akan terus mewakili situasi dan keadaan sekitarnya. Kebutuhanhidup manusia yang paling dominan adalah tuntutan seksual. Seks dapat membelit hidup sehinnga mencuatkan mimpi tertentu dalam sastra (Minderoop, 2011: 17). 1989: 88). Cerita pendek dibangun oleh unsur-unsur yang saling terpadu. Unsur-unsur tersebut adalah tokoh (dan penokohan), alur, latar, gaya bahasa, dan sudut pandang (Suyanto Lingkupstudi yang secara umum termasuk kedalam geografi fisik adalah studi mengenai atmosfer bumi, tata surya dan benda langit, lapisan hidrosfer (perairan), lapisan pedosfer (tanah), lithosfer (batuan), dan biosfer (makhluk hidup). Untuk menunjang hal ini, terdapat beberapa lingkup keilmuan yang menjadi supporting system bagi geografi fisik. MuhammadA. 15 November 2021 19:57. Internet membantu manusia dalam segala unsur kehidupan. Dengan adanya internet, apa pun dapat kita lakukan baik positif maupun negatif. Sebagai media komunikasi, internet dapat digunakan untuk berkomunikasi dengan pengguna lainnya di seluruh dunia. Keberadaan internet mempermudah segala hal yang kita lakukan. Blogini sebagai wahana shere,berbagi info bagi Dosen,Guru,Mahasiswa dan Siswa, bersifat Umum, dan terbuka. jadilah manusia yang cerdas berilmu dan bertaqwa.. Jumat, 16 Desember 2011 TEST UJI KEMAMPUAN g7Ia. Geografi merupakan ilmu yang mempelajari tentang fenomena nyata baik itu fisik maupun non fisik dalam kehidupan manusia. Kata geografi berasal dari bahasa yunani geo yang berarti bumi dan grapein yang berarti tulisan atau Geografi menurut para ahliErastothenes- Menyatakan bahwa geografi merupakan penggambaran tentang bentuk permukaan bumiClaudius Ptolomaeus- Menyatakan geografi suatu bentuk penyajian dari sebagian atau seluruh bagian permukaan bumi dalam bentuk 1954- Menyatakan bahwa geografi adalah interaksi yang terjadi antar ruangStrabo 1970- Dalam konsep natural Attribute of place menyatakan bahwa geografi memiliki keterkaitan dengan lokasi, karakteristik, serta hubungan antar wilayah yang terjadi secara dan Mukerne- Menyatakan bahwa geografi merupakan ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang bumi beserta kehidupan di dalamnya, segala hal yang mempengaruhi pandangan hidup, makanan yang dikonsumsi, pakaian yang dikenakan, rumah yang dihuni, serta tempat-tempat rekreasi yang Paul Vidal De La Videl- Menyatakan bahwa geografi merupakan study mengenai kualitas negara-negara dimana manusia sebagai pengelola alam menjadi penentu dalam Bintaro 1981- Menyatakan bahwa geografi merupakan ilmu yang mempelajari tentang hubungan kausal gejala-gejala di permukaan bumi baik secara fisik maupun hal-hal yang menyangkut kehidupan makhluk hidup serta permasalahannya melalui pendekatan keruangan, kelingkunagn, serta regional untuk kepentingan program, proses, serta keberhasilan suatu Von Rithoffen– Geografi merupakan ilmu yang mempelajari gejala serta sifat-sifat permukaan bumi beserta penghuninya yang tersusun berdasarkan letak. Selain itu, ilmu tersebut juga menjelaskan hubungan timbal balik antara sifat serta gejala-gejala Haris 2012- Menjelaskan bahwa geografi merupakan ilmu yang mengkaji aspek-aspek yang berada di permukaan bumi beserta konsep spasial yang dimanfaatkan dalam hasil seminar dan lokakarya di Semarang 1988- Menjelaskan bahwa geografi merupakan ilmu yang mempelajari tentang persamaan serta perbedaan fenomena geosfer berdasarkan kewilayahan serta kelingkungan dalam konteks definisi geografi menurut para ahli, kita juga akan menjelaskan mengenai konsep geografi yang dijelaskan oleh para ahli geografi yang terdapat di sekitar kita merupakan semua hal yang memiliki keterkaitan spasial antara faktor fisik dan non fisik, yang di dalamnya terdapat dua pola pembelajaran yaitu pola nyata yang berupa pemahaman, serta pola abstrak yang berupa geografis memungkinkan terjadinya eksplorasi hubungan antara manusia, lingkungan alam, serta budaya yang masing-masing terdapat komponen spasial di dalamnya. Dengan adanya konsep geografi, akan dapat membantu para ahli geografi dalam menyusun kerangka kerja yang nantinya digunakan untuk menafsirkan serta mewakili informasi tentang Konsep Geografi menurut para ahli antara lain adalah 1. Menurut Nursid SumaatmadjaKonsep geografi menurut Nursid Sumaatmadja merupakan suatu pola abstrak yang berkaitan dengan gejala-gejala nyata tentang geografi. Di dalam konsep geografi terdapat nilai guna, keterkaitan ruang, interaksi, serta Geografi dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu 1. Konsep Geografi DenotatifYaitu suatu konsep yang dapat memberikan penjelasan tentang pengertian-pengertian gejala geografi berdasarkan definisinya. Misalnya erosi merupakan suatu peristiwa dimana terjadi proses pemindahan massa bebatuan dari satu tempat ke tempat yang lain melalui perantara suatu zat yang ada di permukaan bumi yang terjadi secara Konsep dasar KonotatifYaitu suatu konsep yang memiliki pengertian lebih luas jika dibandingkan dengan pengertian secara harfiah, dimana di dalam konsep tersebut terdapat segala aspek yang memiliki hubungan dengan konsep-konsep yang dibahas seperti faktor pendukung, persebaran, jenis, manfaat, serta proses pembentukannya. Seperti contoh proses terjadinya efek rumah kaca yang menyebabkan pemanasan Menurut Ikatan Geograf Indonesia IGIDalam Seminar Loka Karya yang diadakan oleh Ikatan Geograf Indonesia IGI di Semarang pada tahun 1988 menghasilkan suatu rumusan yang menyatakan bahwa geografi merupakan suatu ilmu yang mempelajari tentang persamaan dan perbedaan fenomena geosfer dan unsur-unsur geosfer dengan sudut pandang kewilayahan atau kelingkungan dalam konteks waktu ke waktu, definisi, pengertian, serta sejarah tentang geografi selalu mengalami perkembangan. Namun jika dikaji lebih mendalam terdapat beberapa kesamaan titik pandang dari kajian-kajian tersebut, yaitu Bumi sebagai tempat untuk tinggalHubungan antara manusia dengan lingkunganDimensi ruang serta historinyaBerbagai pendekatan seperti pendekatan spasial, ekologi, serta kesamaan-kesamaan titik pandang tersebut, maka muncullah 10 konsep esential geografi, yaitu 1. Konsep LokasiMerupakan suatu konsep utama yang digunakan untuk mengetahui fenomena-fenomena geosfer serta tempat terjadinya fenomena seperti pada lapisan atmosfer. Konsep ini menganalisa adanya aspek-aspek baik itu positif maupun negative dari berbagai tempat di permukaan bumi. Konsep ini terbagi menjadi 2, yaitu Konsep lokasi absolut yaitu lokasi suatu wilayah berdasarkan garis lintang dan garis bujur dan memiliki sifat yang tetap. Misalnya Letak astronomis Indonesia terletak pada 6Β°LU – 11Β°LS dan 95Β°BT – 141Β° Lokasi relatif, yaitu lokasi dari suatu daerah di permukaan bumi yang mengalami perubahan sifat karena pengaruh dari daerah di sekitarnya. Misalnya tanah yang berada di daerah perkotaan biasanya memiliki harga yang lebih Konsep JarakMerupakan suatu konsep yang menggambarkan adanya jarak antara dua wilayah. Konsep ini berkaitan dengan lokasi, kehidupan sosial, serta ekonomi dan bersifat relative. Dengan adanya jarak, maka hal tersebut juga berpengaruh terhadap harga maupun nilai dari suatu barang. Misalnya pada saat seseorang sedang bepergian dengan membawa barang-barang yang cukup banyak, maka hal tersebut akan berpengaruh pada biaya transportasi atau tanah yang letaknya jauh dari jalan raya, akan memiliki harga yang lebih murah jika dibandingkan dengan tanah yang berada di dekat jalan jarak terbagi dalam 2 golongan, yaitu Konsep jarak absolut, yaitu jarak yang satuan panjangnya diukur dengan kilometer. Misalnya jarak antara kota A dan kota B adalah 100 Jarak Relative, yaitu jarak yang satuan panjangnya diukur dengan waktu . Misalnya Dari kota A kita bisa menjangkau kota B dalam waktu lima Konsep keterjangkauan accesbilityKonsep ini memiliki keterkaitan dengan kondisi suatu permukaan bumi, dimana hal tersebut dapat menyangkut bagaimana cara untuk dapat menjangkau suatu lokasi atau daerah, alat transportasi apa yang digunakan untuk mencapainya, alat komunikasi yang digunakan, dan masih banyak lagi. Misalnya suatu daerah yang terisolasi karena kondisi permukaan buminya seperti sebuah desa yang terletak di antara rawa-rawa dan hutan akan menyebabkan daerah tersebut sulit Konsep PolaMerupakan konsep geografi yang memiliki kaitan dengan ketergantungan pada berbagai fenomena geografis di permukaan bumi. Kata lainnya adalah konsep pola merupakan sesuatu yang berulang sehingga menghasilkan bentuk yang lebih konsisten. Konsep pola menitikberatkan konsepnya pada pola keruangan baik alami maupun sosial konsep ini adalah pola pemukiman yang berada di daerah pegunungan kebanyakan mengikuti pola penyebaran, sedangkan pemukiman yang berada di daerah pinggiran sungai biasanya mengikuti pola yang Konsep MorfologiKonsep ini sesuai dengan kondisi di permukaan bumi sebagai hasil dari tenaga endogen maupun eksogen seperti terciptanya dataran rendah, pegunungan, maupun dataran tinggi, dan lain sebagainya. Dengan mengikuti konsep ini, maka orang akan mudah dalam memperkirakan kondisi suatu dataran rendah di sepanjang pantai utara Jawa kebanyakan dipergunakan sebagai perkebunan tebu. Contoh lainnya adalah daerah dataran tinggi atau pegunungan sangat cocok untuk dijadikan sebagai lahan perkebunan maupun Konsep AglomerasiKonsep aglomerasi atau konsep mengelompok merupakan konsep yang berkaitan dengan penyebaran objek-objek geografi yang ada di permukaan bumi berdasarkan pada unsur-unsur yang di rasa menguntungkan atau berdampak dari konsep ini adalah pemukiman yang berada di daerah pedesaan biasanya berkelompok di dekat lahan pertanian atau lahan-lahan yang Konsep nilai guna utilitasMerupakan keadaan geografis suatu wilayah yang bersifat relatif yang dipengaruhi oleh berbagai macam faktor seperti lokasi, jarak, maupun keterjangkauannya. Suatu wilayah di permukaan bumi ini memberikan manfaat yang tidak sama bagi semua Laut memiliki nilai guna yang tinggi bagi nelayan daripada bagi Konsep interaksi dan interdependensiYaitu suatu konsep yang di dalamnya terdapat hubungan timbal balik antara dua wilayah atau lebih sehingga menghasilkan fenomena, penampilan, maupun masalah yang baru dimana dalam konsep ini suatu fenomena akan tergantung pada fenomena yang interaksi antara daerah perkotaan dengan daerah pedesaan terjadi karena adanya perbedaan sumber daya yang dihasilkan. Daerah pedesaan biasanya menghasilkan bahan-bahan baku, sedangkan daerah perkotaan menghasilkan berbagai macam produk industri. Kondisi tersebut menjadikan kedua wilayah saling Konsep Area DiferensiasiYaitu konsep yang memandang bahwa suatu daerah yang ada di permukaan bumi ini memiliki karakteristik yang berbeda-beda, seperti jenis tanaman, cara hidup, maupun mata pencaharian penduduk jenis tanaman yang dibudidayakan di daerah dataran tinggi memiliki perbedaan dengan tanaman yang dibudidayakan di daerah dataran rendah, seperti di ketinggian 0-700 meter jenis tanaman yang dibudidayakan adalah tebu, jagung, dan kelapa. Di daerah dengan ketinggian 700-1500 meter jenis tanaman yang dibudidayakan antara lain adalah kopi, teh, kakao, tembakau, kina, dan lain sebagainya. Di daerah dengan ketinggian 1500-2500 meter jenis tanaman yang di budidayakan antara lain adalah pinus, dan pohon cemara. Sedangkan di daerah yang memiliki ketinggian lebih dari 2500 meter jenis tanaman yang dibudidayakan adalah lainnya adalah bahwa di daerah pesisir pantai, kebanyakan penduduknya bermata pencaharian sebagai nelayan, sedangkan di daerah dataran rendah, mayoritas penduduknya bermata pencaharian sebagai Konsep Keterkaitan tata ruangKonsep ini memandang adanya keterkaitan antara peristiwa atau fenomena yang satu dengan yang lainnya, baik itu dari segi fisik maupun non keterkaitan antara kehidupan di daerah perkotaan dan pedesaan seperti masyarakat yang ada di perkotaan memerlukan bahan baku yang dihasilkan oleh masyarakat di daerah pedesaan dalam proses produksi produk-produknya. Sedangkan masyarakat pedesaan perlu untuk memasarkan bahan-bahan alami yang mereka hasilkan ke daerah Menurut Henry J Warman Untuk mengungkapkan gejala-gejala yang ada di permukaan bumi, Henry J. Warman mengemukakan 15 konsep geografi yang dapat dipergunakan sebagai landasan. Jadi dengan begitu maka akan di dapat pemahaman mengenai hubungan sebab akibat, fungsi, proses terjadinya, maupun masalah-masalah yang hadir dalam kehidupan sehari-hari. Adapun kelima belas konsep tersebut adalah 1. Regional Concept konsep regionalMerupakan sebuah konsep yang didasarkan pada definisi regional itu sendiri, yaitu wilayah dipermukaan bumi yang memiliki karakteristik yang khusus seperti keadaan alam maupun kehidupan sosial budayanya, sehingga nantinya akan dapat dibedakan antara wilayah yang satu dengan wilayah yang lainnya. Dala ilmu geografis, kosep ini dianggap memiliki sifat yang komprehensif. Dan dengan adanya konsep ini, diharapkan setiap orang mampu melakukan analisa terhadap permasalahan-permasalahan atau gejala-gejala yang terjadi di muka bumi dengan analisa spasial keruangan serta mampu menelaah adanya hubungan timbal balik diantara komponen-komponen dari konsep regional antara lain Jika dilihat berdasarkan kondisi alamiah region kutub, gurun, kawasan pantai, kawasan hutan hujan tropis, dataran tinggi pegunungan, serta dataran dilihat dari kehidupan sosial budaya daerah perkotaan, daerah pedesaan, hortikultur, dan lain Life layer Concept konsep batas kehidupanManusia serta makhluk hidup lain memiliki batasan-batasan tertentu agar bisa betahan hidup di suatu wilayah di permukaan bumi ini. Konsep ini dapat didefinisikan bahwa bumi merupakan suatu tempat yang diperuntukkan bagi manusia serta makhluk lainnya untuk bertahan hidup, meskipun sebagian wilayah dari permukaan bumi tersebut tidak dapat dihuni. Beberapa faktor yang mempengaruhi konsep ini antara lain adalah ketersediaan sumber daya alam, serta kemampuan yang dimiliki manusia dalam memanfaatkan sumber daya alam Kawasan kutub yang selalu ditutupi oleh bongkahan es, salju yang begitu tebal dengan suhu yang sangat rendah merupakan kawasan yang sulit dijadikan sebagai ruang hidup maupun tempat untuk bersosialisasi oleh manusia, hewan, maupun tumbuhan. Meskipun ada, jumlahnya sangatlah gurun yang gersang dan memiliki suhu yang sangat ekstrim juga menjadi pembatas bagi kehidupan manusia dan makhluk hidup yang lain. Namun gurun juga memiliki fungsi gurun pasir bagi kehidupan makhluk Man ecological dominant concept konsep manusia sebagai makhluk yang paling dominanManusia merupakan makhluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna yaitu dengan dibekalinya akal atau kemampuan untuk berfikir sehingga dengan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dimilikinya itu, manusia mampu menciptakan sesuatu. Dengan kata lain, manusia memiliki kemampuan untuk melakukan perubahan pada lingkungan hidup, baik itu dalam upaya meningkatkan kualitas maupun justru untuk untuk meningkatkan kesejateraan penduduk dan sebagai upaya dalam memenuhi kebutuhan hidup, maka pemerintah mengubah kawasan hutan hujan tropis yang berada di Kalimantan sebagai lahan bagi pemukiman serta lahan pertanian bagi para transmigran. Dan mereka yang tidak bertanggung jawab secara sengaja melakukan eksploitasi hutan secara besar-besaran untuk mengambil kayunya yang memiliki nilai ekonomis tinggi. Di satu pihak terdapat keuntungan dari alih fungsi hutan tersebut, namun di pihak lainnya ancaman akan kerusakan hutan dapat mengakibatkan naiknya suhu bumi serta terjadinya pencemaran udara akibat pembakaran Globalism concept konsep globalismePada dasarnya wilayah di permukaan bumi ini merupakan satu kesatuan, sehingga apabila terjadi perubahan pada wilayah yang satu, maka hal tersebut akan berpengaruh pada wilayah yang lainnya. Konsep ini telah dipergunakan dalam upaya penyebaran informasi keseluruh wilayah di bumi ini tanpa terhalang oleh batas negara, batas wilayah, maupun batasan kita bisa mengetahui kejadian-kejadian dari seluruh penjuru dunia melalui berita, internet, telepon, maupun media Spatial interaction concept Konsep interaksi keruanganKonsep ini memberikan gambaran tentang keterkaitan antar komponen ruang di permukaan bumi ini, seperti faktor alami, faktor alami dengan kehidupan manusia, faktor alami dengan kehidupan sosial budaya, atau juga antar untuk melakukan analisa peristiwa banjir atau erosi di suatu daerah di permukaan bumi ini, yang menjadi fokus utama analisa tersebut ialah bagaimana tindakan atau perilaku manusia terhadap lingkungan sehingga peristiwa tersebut bisa terjadi seperti penggundulan hutan yang menjadi daerah resapan air, alih fungsi lahan pertanian, atau mungkin karena pengaspalan sehingga menyebabkan tanah kurang mampu dalam menyerap air. Kondisi tersebut menyebabkan air yang seharusnya terserap oleh tanah berubah menjadi aliran air di permukaan penyebab banjir atau erosi Areal Relationship Concept Konsep hubungan timbal balikKonsep ini menyajikan gambaran terkait adanya hubungan timbal balik antar wilayah di permukaan bumi, yang menjadi faktor utama pada peristiwa tersebut adalah faktor alam dan faktor terjadinya hubungan timbal balik antara masyarakat yang tinggal di daerah pedesaan dengan masyarakat yang tinggal di perkotaan, yang mana masyarakat pedesaan merupakan produsen dari bahan baku yang dibutuhkan oleh masyarakat perkotaan yang dalam hal ini bertindak sebagai produsen bahan jadi. Dan sebaliknya masyarakat pedesaan juga membutuhkan barang jadi yang diproduksi oleh masyarakat perkotaan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari Areal Likenesses Concept Konsep kesamaan wilayahKonsep ini menjelaskan bahwa terkadang beberapa wilayah di permukaan bumi ini memiliki gejala, sifat alamiah, maupun kehidupan sosial yang hampir beberapa wilayah seperti Indonesia, Brazil, Kongo, serta Zaire merupakan negara-negara yang memiliki iklim tropis. Keempat negara tersebut banyak memiliki kesamaan, diantaranya adalah karakteristik wilayah dari ke empat negara tersebut yaitu adanya hutan hujan tropis. Contoh yang lainnya adalah karena sebagian besar penduduknya berasal dari ras melayu, maka Indonesia dan Malaysia memiliki kesamaan dalam hal Areal Differences Concept Konsep Perbedaan WilayahHal ini merupakan kebalikan dari konsep sebelumnya, dimana terdapat perbedaan diantara wilayah-wilayah yang ada di permukaan bumi Daerah pantai dan daerah dataran tinggi memiliki perbedaan kondisi alam wilayah yang cukup signifikan seperti suhu di daerah pantai relatif panas, sedangkan di dataran tinggi suhunya relatif Areal Uniquennes Concep Konsep Keunikan WilayahKonsep ini menggambarkan tentang adanya kekhasan serta keunikan suatu wilayah jika dibandingkan dengan wilayah meskipun memiliki tempat tinggal yang sama, yaitu di Sumatra Utara, akan tetapi orang-orang batak serta orang-orang Deli memiliki perbedaan bahasa dalam melakukan Areal Distribution Concept Konsep Distribusi atau persebaran wilayahKonsep ini menggambarkan adanya ketidakmerataan berbagai fenomena, gejala, maupun fakta-fakta yang menyebar di permukaan Daerah perambangan Nikel di Indonesia terdapat di Singkep, Bangka, serta Belitung. Sedangkan untuk tambang minyak bumi terdapat di sepanjang papua bagian utara, Pantai Jawa bagian utara, pantai timur kalimantan, serta sepanjang pantai timur pulau Relative Location Concept Konsep Lokasi RelatifKonsep ini menjelaskan tentang keberadaan suatu wilayah di permukaan bumi yang memiliki lokasi berdasarkan wilayah yang ada di sekitarnya., dimana sesuai dengan adanya perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, serta kehidupan sosial budaya, lokasi relatife dari wilayah tersebut lambat laun bisa mengalami Posisi relative pulau Sulawesi adalah diantara pulau Kalimantan dan pulau Irian Jaya, Indonesia memiliki posisi relative antara 2 samudra dan 2 Comperative Advantage Concept Konsep Keuntungan secara KomparativeKonsep ini menggambarkan terjadinya perbandingan antara wilayah-wilayah di permukaan bumi melalui kompone-komponen di dalamnya, baik itu yang berasal dari unsur alamiah, maupun unsur sosial sehingga dapat diketahui tentang adanya kelebihan maupun kekurangan wilayah tersebut yang dengan begitu nantinya kebijakan-kebijakan yang menyangkut karakteristik suatu wilayah dapat Perpetual Transformation Concept Konsep Transformasi yang berkesinambunganKonsep ini memberikan gambaran tentang adanya unsur-unsur geografi pada suatu wilayah yang akan selalu mengalami perkembangan dan proses transformasi secara dan berkelanjutan sesuai dengan ruang dan waktu Culturally Defined Recources Concept Konsep Penetapan Sumber DayaKonsep memberikan penjelasan terkait dengan tingkat optimalisasi pengelolaan serta pemanfaatan Sumber Daya yang ada di suatu wilayah dipermukaan bumi, dimana wilayah satu dan yang lainnya memiliki sumber daya yang berbeda-beda. Perbedaan tersebut terkait oleh faktor budaya, adat istiadat, serta perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi penduduk di wilayah tersebut, dimana setiap wilayah memiliki cara yang berbeda-beda dalam rangka mengeksploitasi sumber daya sesuai dengan kondisi Round Earth On Flat Paper Concept Konsep Bumi Bulat pada Bidang DatarKonsep ini memiliki keterkaitan dengan keberadaan peta yang merupakan hasil karya manusia dalam upaya mentransformasikan bentuk bumi yang bulat beserta fenomena-fenomena yang terjadi ke dalam suatu bidang datar melalui sistem proyeksi, yaitu suatu sistem yang digunakan untuk mentransformasikan bidang lengkung ke dalam bidang datar. Dalam ilmu perpetaan kartografi terdapat 3 proyeksi peta, yaitu silinder, kerucut, serta Menurut Getrude WippleGetrude Wipple mengeluarkan konsep geografi. Konsep ini merupakan bentuk penyederhanaan dari 15 konsep yang telah diajukan oleh Henry J. Warman menjadi 5 konsep saja yang akan lebih mudah dipahami karena menurut konsep ini menjadi lenbih sedikitBerikut adalah konsep geografi menurut Getrude Wipple yaitu The Earth as a planet Bumi sebagai sebuah planetVaried ways Of Living Keragaman Cara HidupVaried Natural Region Keragaman Region alamSignificance Of Region To Man Arti manfaat region bagi manusiaThe Importance of Location in Understanding World Affairs Peranan Lokasi dalam memahami kejadian-kejadian di dunia5. Menurut N. DaldjoeniDaldjoeni mengungkapkan tujuh konsep geografi yang memiliki pengertian dari beberapa konsepnya yang akan di jelaskan satu persatu agar lebih mudah dipahami serta memberikan informasi yang pasesuai menurut ahli konsep N. Daldjoeni konsep geografi terbagi menjadi 1. Penghargaan Budayawi terhadap bumiManusia telah dapat menganalisa keanekaragaman lingkungan yang berbeda-beda, baik menurut pandangan hidup maupun menurut negrinya sejak zaman dahulu kala. Kemajuan teknologi sekarang ini tidak dapat lepas dari adanya perubahan pandangan manusia terhadap lingkungan alam sebagai sumber daya. Dimana dalam melakukan eksplorasi maupun eksploitasi terhadap sumber daya tersebut sangat bergantung pada kompetensi, ikatan sosial, tingkat pendidikan, stabilitas politik, kebijakan pemerintah, serta adanya semangat Konsep Regional wilayahKonsep ini menjelaskan bahwa suatu daerah di permukaan bumi dipandang memiliki homogenitas dalam hal bentuk bentang alamnya maupun Suatu daerah yang merupakan daerah kapur kondisinya secara umum dapat diartikan sebagai daerah yang tandus, pekonomian penduduk yang lemah, pola migrasi yang kuat, dan lain Ciri khusus keadaan wilayahCiri khusus suatu wilayah di permukaan bumi dapat diperoleh dari suatu proses yang menghubungkan antara unsur-unsur yang ada di wilayah Boyolali merupakan daerah penghasil susu serta daging ternak yang baik karena daerah tersebut memiliki kombinasi yang menguntungkan antara curah hujan, jenis tanah, topografi, suhu, serta jenis LokalisasiKonsep ini menjelaskan tentang pemusatan suatu kegiatan pada wilayah terbatas, dimana kondisi tersebut akan dapat menambah fungsi wilayah Selain sebagai kota pelabuhan, surabaya juga dikenal sebagai kota industri di Interaksi keruanganPerbedaan wilayah satu dengan wilayah lainnya di permukaan bumi ini merupakan salah satu faktor pendukung terjadinya interaksi atau hubungan di antara wilayah-wilayah tersebut. Misalnya hubungan kerjasama dalam peniagaan, maupun tukar menukar jasa, manusia, serta Skala wilayahKombinasi unsur alam serta teknologi yang dimiliki merupakan faktor penentu apakah suatu wilayah yang dianggap mikroskopis wilayah yang sempit dapat digeneralisasikan menjadi wilayah makro wilayah yang memiliki artian luas7. Konsep perubahanKondisi yang dialami oleh suatu wilayah pada saat ini merupakan hasil dari proses perubahan yang dialami wilayah tersebut dari masa lampau, baik itu perubahan jangka panjang maupun jangka pendek. Misalnya iklim di Indonesia merupakan perubahan jangka panjang, sedangkan pembagian musim di Indonesia merupakan perubahan jangka adanya konsep-konsep tersebut, maka seorang geograf diharapkan mampu memahami pokok-pokok ruang permukaan bumi tempat ia tinggal. Pokok-pokok tersebut antara lain adalah Persebaran gejala-gejala yang ada di permukaan bumiHubungan dengan gejala lain di suatu wilayah yang bersangkutanHubungan dengan gejala lain di lain wilayahEfek yang ditimbulkan dari satu atau lebih gejala-gejala tersebutVariasi gejala dari masing-masing wilayahAlasan mengapa timbul gejala di suatu tempat sedangkan di tempat lain tidak adaPembauran gejala spasialGerakan-gerakan gejala yang bertimbal balikAlasan mengapa gejala yang timbul secara tidak teraturBentuk jaringan dari bermacam-macam gejalaKepadatan serta pengelompokan gejalaLokasi serta lokalisasi gejalaPembatasan adanya penduduk serta kegiatannya di suatu wilayah tertentuEfek yang ditimbulkan dari kegiatan yang dilakukan pada tempat lainnyaDan dengan memahami pokok-pokok tersebut, maka diharapkan kita dapat memahami Hubungan antara manusia dan bumi dengan segala bentuk keuntungan serta hambatannya bagi kehidupanTingkat keterbatasan manusia dari permukaan bumi tempatnya hidupCara memecahkan masalah-masalah yang terkait dengan adanya ruang dan jarakMampu mengatur kondisi permukaan bumi serta Diatasa adalah penjelasan secara rinci mengenai konsep geografis yang dikemukakan oleh beberapa para ahli. Dan semoga penjelasan ini bisa bermanfaat. - Geografi fisik merupakan salah satu ruang lingkup ilmu geografi. Digunakan untuk mengkaji beberapa hal yang sifatnya fisik. Menurut Yulia Siska dalam buku Geografi Sejarah Indonesia 2017, geografi fisik adalah cabang ilmu geografi yang mempelajari gejala fisik permukaan fisik ini mencakup tanah, air, udara, beserta segala prosesnya. Pengertian geografi fisik adalah bidang ilmu yang membahas sejumlah elemen penting dalam lingkungan fisik manusia. Apa saja yang dikaji dalam geografi fisik? Dilansir dari buku Informasi Geospasial Penggunaan ArcGIS Online dan GPS Essentials untuk Pembuatan Website GIS 2021 karya Andi Jumardi dkk, hal yang dikaji dalam geografi fisik adalah lahan landscape. Adapun yang dimaksud lahan ini merupakan bagian ruang dari permukaan Bumi yang dibentuk oleh interaksi dan interdependensi kesalingbergantungan bentuk juga Ruang Lingkup Geografi Fisik, Regional, dan Sosial Perhatian utama ilmu geografi fisik terletak pada lapisan hidup dari lingkungan fisik, yakni zona daratan dan lautan yang di dalamnya memiliki fenomena kehidupan. Dikutip dari buku Geomorfologi Dasar 2020 oleh Sutikno dkk, obyek kajian geografi fisik ialah lapisan tipis di permukaan Bumi sebagai tempat hidup, dan bertemunya daratan serta lautan. Obyek kajian geografi fisik juga turut menyelidiki berbagai proses yang terjadi pada lapisan kehidupan, baik yang bersifat kimiawi maupun biologis. Bidang kajian geografi fisik, meliputi biogeografi, klimatologi, geomorfologi, geografi tanah, geografi kelautan, hidrologi, cuaca dan iklim, serta tanah dan tata air secara spasial. Jadi, apa saja yang dikaji dalam geografi fisik? Kajian geografi fisik mencakup lapisan hidup di permukaan Bumi beserta segala prosesnya. Baca juga Geografi Fisik Pengertian dan Obyek Kajiannya Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. Pengertian Geografi Istilah geografi pada dasarnya sudah dikenal sejak zaman Yunani kuno, tepatnya pertama kali digunakan pada abad 276 – 194 SM. Secara etimologi, geografi berasal dari kata geo bumi dan graphien tulisan atau menjelaskan. Istilah geografi tersebut pertama kali dikemukakan oleh seorang filsuf asal Yunani, Eratosthenes, dengan nama geographica yang berarti lukisan atau tulisan mengenai bumi. Seiring berjalannya waktu, kajian mengenai ilmu geografi semakin berkembang. Ilmu geografi bukan lagi hanya sekedar fisik alamiah bumi, namun juga melihat akan aspek manusia dan hubungan interelasi antara kedua aspek tersebut. Pada akhirnya, geografi diartikan sebagai ilmu yang menjelaskan mengenai persamaan dan perbedaan fenomena bumi yang dilihat dalam konteks keruangan. Sebagai contoh, Bintarto 1991 mengungkapkan bahwa geografi menjadi ilmu dalam menerangkan sifat-sifat bumi baik dalam analisa gejala alam atau makhluk hidup untuk mengetahui corak khas kehidupan dengan pendekatan keruangan. Aspek Geografi Ilmu geografi memiliki dua aspek utama, yaitu aspek ilmiah dan aspek sosial. 1. Aspek ilmiah Aspek geografi ini lebih kepada fisik bumi seperti lokasi suatu wilayah, bentuk permukaan bumi, unsur – unsur di permukaan bumi sehingga dapat diketahui batas – batas wilayah dengan ciri – ciri tertentu. Fisik bumi dapat dilihat dari unsur di kulit bumi, tanah, air, cuaca / iklim, flora dan fauna atmosfer, hidrosfer, litosfer, biosfer, dan antroposfer. -> Intinya Aspek topologi, aspek biotik, dan aspek abiotik. Cabang ilmu geografi dengan aspek ilmiah dinamakan dengan geografi fisik physical geography. Adapun ilmu turunan dari geografi fisik adalah klimatologi, meteorologi, geomorfologi, geologi, hidrologi, dan lain-lain. 2. Aspek Sosial Aspek geografi ini lebih kepada hal yang berkaitan dengan karakteristik perilaku manusia. Misalnya pola persebaran manusia dalam konteks keruangan yang dapat dikaji hubungannya dengan lingkungan ataupun sebaliknya. -> Intinya Aspek ekonomi, budaya, dan politik. Cabang ilmu geografi dengan aspek sosial dinamakan dengan geografi manusia human geography. Ilmu ini berfokus pada aspek perkembangan manusia dalam mengelola ruang lingkungannya. Adapun ilmu turunan dari geografi manusia adalah geografi ekonomi, geografi kebudayaan, geografi politik, dan lain – lain. Pada hakikatnya, ilmu geografi mempelajari hubungan timbal balik antara manusia dengan lingkungan alamnya dalam sudut pandang keruangan. Keruangan dalam konteks ilmu geografi memiliki arti sebagai seluruh bagian permukaan bumi. Sumber Peter Haggett, 1983 Konsep Geografi Jika ditelaah lebih lanjut, pada dasarnya di dalam pengertian geografi terdapat lima kata kunci yang dapat disebut sebagai konsep geografi atau lima tema geografi. Konsep dasar ini digunakan sebagai bahan dalam mempelajari ilmu geografi. Konsep geografi dikenal dengan istilah MR LIP – Movement, Region, Location, Interaction, dan Place. Movement atau mobilitas adalah pergerakan atau perpindahan baik berupa barang, manusia, jasa ataupun ide dari suatu tempat ke tempat lain. Mobilitas ini tentunya mengandung aspek jarak, arah, dan waktu. Region atau wilayah adalah bagian dari permukaan bumi dengan karakteristik tertentu yang dapat menjadi pembeda dengan bagian permukaan bumi lainnya. Formal region karakteristik berdasarkan tingkat kesamaan antara suatu fenomena atau adanya homogenitas, misalnya wilayah ketinggian. Fungsional region adanya kegiatan yang saling terhubung atau keterkaitan antar fungsi dari suatu wilayah, misalnya Jabodetabek yang secara fisik berbeda tetapi saling terhubung sebagai pusat perekonomian. Location atau lokasi adalah posisi / kedudukan suatu objek atau fenomena di permukaan bumi. Lokasi terdiri atas dua jenis, yaitu lokasi absolut dan lokasi relatif. Lokasi absolut berdasarkan pada garis lintang – bujur, misalnya DKI Jakarta berada pada lokasi absolut 5Β°19β€² 12β€³ – 6Β°23β€² 54β€³ LS dan 106Β°22` 42β€³ – 106Β°58β€² 18β€³ Lokasi relatif berdasarkan pada kedudukan benda lainnya, misalnya DKI Jakarta berbatasan di sebelah utara dengan Laut Jawa. Interaction atau interaksi adalah hubungan timbal balik dan saling mempengaruhi antar manusia atau antara manusia dengan lingkungannya dalam suatu ruang. Hubungan tersebut dapat berupa manusia beradaptasi, memodifikasi, atau bergantung dengan lingkungannya. Place atau tempat adalah keunikkan suatu lokasi yang terbentuk karena karakteristik lingkungan fisik alamiah physical landscape, lingkungan sosial human landscape, maupun kombinasi antara keduanya. Karakteristik suatu tempat akan menyebabkan adanya perbedaan antar lokasi. Selain kelima konsep utama tersebut, konsep skala juga turut menjadi dasar dalam ilmu geografi, Skala merupakan kerangka dalam penentuan permasalahan suatu fenomena yang akan dibahas, termasuk kemungkinan menemukan solusinya. Konsep skala ini dinyatakan dalam ukuran lokal, nasional, atau global. Dengan kata lain, skala merupakan ukuran ruang lingkup dalam mengkaji suatu fenomena di bumi. Prinsip Geografi Dalam memahami ilmu geografi bukan hanya mengetahui pada konsep dasarnya saja, melainkan juga prinsipnya. Prinsip geografi dapat dikatakan sebagai acuan dalam pengkajian, penyikapan gejala, variabel ataupun faktor – faktor dalam penelitian geografi. Prinsip geografi terdiri atas empat prinsip yang meliputi prinsip distribusi, prinsip interelasi, prinsip deskripsi, dan prinsip korologi. 1. Prinsip Distribusi Prinsip distribusi digunakan untuk mengetahui bagaimana pola persebaran akan gejala – gejala geografi yang dapat dijelaskan dengan menggunakan peta. Prinsip distribusi ini terbentuk akibat adanya perbedaan gejala – gejala geografi antara satu wilayah dengan wilayah lain sehingga persebarannya pun berbeda. Sebagai contoh adalah persebaran penduduk di Indonesia tidak merata dimana konsentrasi penduduk lebih berpusat di Pulau Jawa. 2. Prinsip Interelasi Prinsip interelasi digunakan untuk mengetahui bagaimana hubungan antara gejala geografi yang satu dengan yang lainnya di permukaan bumi. Prinsip interelasi ini baru akan dapat diteliti setelah adanya persebaran pada suatu lokasi tertentu. Gejala geografi tersebut dapat berupa hubungan antara aspek fisik dan fisik, aspek manusia dan manusia, serta aspek fisik dengan manusia. Dengan adanya prinsip interelasi maka membentuk karakteristik pada lokasi tertentu. Sebagai contoh adalah kurangnya lapangan pekerjaan akan menyebabkan peningkatan jumlah pengangguran. 3. Prinsip Deskripsi Prinsip deskripsi digunakan untuk menjelaskan akan sebab dan akibat adanya hubungan antar gejala geografi tersebut. Menjelaskan karakeristik pada gejala tersebut yang dapat dilihat dari dimensi titik, garis, dan area. Penjelasan mengenai karakteristik gejala tersebut didukung oleh sistem informasi geografis yang penggambarannya melalui peta dengan hasil analisis overlay tumpang tindih data. Sebagai contoh adalah peta rawan longsor yang dapat dijabarkan dengan data kemiringan lereng, ketinggian, dan curah hujan sehingga dapat diketahui hubungan antar aspek fisik tersebut. 4. Prinsip Korologi Prinsip korologi dapat dikatakan sebagai perpaduan antara prinsip lainnya. Pada dasarnya, prinsip ini menggabungkan gejala, faktor, dan masalah geografi dalam kesatuan konteks ruang. Ruang dalam pengertian geografi adalah seluruh bagian permukaan bumi, begitupun antara bumi dan lapisan terbawah atmosfer. Pendekatan Ilmu Geografi Pendekatan keilmuan dapat dikatakan sebagai suatu cara yang dilakukan dalam memahami dan menjelaskan suatu bidang ilmu. Dengan kata lain, pendekatan geografi ini dilakukan untuk dapat memahami ilmu geografi secara lebih mendalam. Urutan dalam pendekatan geografi adalah sebagai berikut. Cara pandang spasial keruangan. Ruang lingkup pengamatan unsur fisik dan unsur manusia di permukaan bumi serta saling keterkaitannya. Cara pemahaman pengetahuan pendekatan secara regional, sistematik, ekologis, dan historikal. Instrumen / bahan pengolahan pengetahuan peta, pemodelan, statistik, survei lapang, dan teknologi informasi, atau dapat dikatakan dengan sistem informasi geografis. Jenis pengetahuan yang dihasilkan deskriptif, analitik, preskriptif, dan prediktif. Cara pemahaman dalam pendekatan ilmu geografi dapat dilakukan dalam 4 cara, yaitu pendekatan regional, pendekatan sistematik, pendekatan ekologis, dan pendekatan historikal. 1. Pendekatan Regional Maknanya memadukan unsur – unsur pada suatu wilayah tertentu di permukaan bumi. Tujuannya Mengidentifikasi ciri utama dari suatu wilayah di permukaan bumi Menunjukkan persamaan dan perbedaan antara wilayah tersebut dengan yang lainnya Menjelaskan faktor – faktor yang menyebabkan terjadinya persamaan dan perbedaan tersebut Contoh! Pendekatan regional pada intinya melihat kepada ciri suatu wilayah sehingga dapat mengetahui persamaan dan perbedaannya. Gambar di bawah ini merupakan contoh dari pendekatan regional dimana dari persamaan dan perbedaan ciri pada ke-9 kecamatan dapat diketahui apa saja yang menjadi karakter utama dari Kabupaten X tersebut. Sumber Ciri Utama Disiplin Geografi Departemen Geografi, 2015 2. Pendekatan Sistematik Maknanya memadukan unsur – unsur yang diduga dapat mempengaruhi terbentuknya suatu gejala pada beberapa tempat yang berbeda. Tujuannya Mengidentifikasi pola dan proses adanya gejala tersebut di beberapa tempat Menjelaskan faktor – faktor yang menyebabkan gejala tersebut dapat muncul secara berbeda pada tempat yang berlainan Contoh! Pendekatan sistematik melihat kepada unsur yang dapat membentuk pola pada beberapa tempat yang berbeda. Gambar di bawah ini merupakan contoh dari pendekatan sistematik dimana terdapat dua kecamatan yang memiliki satu unsur yang sama dan satu unsur yang berbeda. Dalam menjawab contoh kasus tersebut digunakan pendekatan sistematik dengan mencari faktor – faktor apa saja yang dapat menyebabkan adanya gejala tersebut. Sumber Ciri Utama Disiplin Geografi Departemen Geografi, 2015 3. Pendekatan Ekologis Maknanya menggabungkan unsur manusia dengan lingkungan di suatu tempat. Tujuannya Mengidentifikasi persamaan / perbedaan pola hubungan tersebut di tempat yang berbeda Mengidentifikasi perilaku manusia terhadap kondisi lingkungan di tempat yang berbeda Mengidentifikasi dampak lingkungan akibat perbedaan pola hidup manusia di tempat yang berbeda Contoh! Pendekatan ekologis pada dasarnya gabungan dari pendekatan regional dan pendekatan sistematik dimana melihat persamaan dan perbedaan akan suatu pola. Hal yang membedakan adalah pola yang muncul memiliki dampak terhadap lingkungan atau tidak dan sebaliknya. Gambar di bawah ini merupakan contoh kasus dengan pendekatan ekologis yang dilihat dari dampak kondisi lingkungan yang relatif cirinya sama dengan pola kehidupan manusia di beberapa wilayah yang berbeda. Sumber Tata Guna Lahan Sandy, 1970; Ciri Utama Disiplin Geografi Departemen Geografi, 2015 4. Pendekatan Historikal Maknanya menelusuri perkembangan suatu gejala geografi Tujuannya Mengetahui keterkaitan ruang pada masa lampau dan kini keterkaitan tempat dan waktu Dampak dari gejala geografi di masa lampau kemungkinan akan terbawa hingga masa kini Contoh perkembangan suatu daerah menjadi sebuah kota yang dapat dilihat dari segi perkembangan lokasi dan waktu. Perkembangan suatu daerah menjadi sebuah kota biasanya lebih kepada perkembangan ekonomi. Pendekatan historikal dapat menggunakan kajian mengenai lokasi pusat – pusat perekonomian sebagai acuan dalam perkembangan suatu kota. Artikel Geografi – Pengertian, Aspek, Konsep, Prinsip, & Pendekatan Kontributor Dema Amalia, Alumni Geografi FMIPA UI

unsur kehidupan manusia yang paling utama dikaji oleh geografi adalah